PSIKOLOGI PENDIDIKAN


Teori Kognitif dalan Perspektif Jean Piaget

         Kognitif adalah suatu proses berpikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa.
Menurut Piaget, perkembangan kognitif merupakan suatu proses di mana tujuan individu melelui suatu rangkaian yang secara kualitatif berbeda dalam berfikir. Piaget memandang bahwa kognitif merupakan hasil dari pembentukan adaptasi biologis. Perkembangan kognitif terbentuk melalui dua proses yaitu organisasi dan adaptasi.

a.) Tahap perkembangan Kognitif  perspektif piaget
        Tahap Sensori motorik, yang berlangsung sejak manusia dilahirkan sampai kira-kira berusia 2 tahun, pada tahap ini anak mengkonstruksikan pemahaman mengenai dunia seperti melihat dan mendengar.
b.)  Tahap praoperasional, yang berlangung sejak kira-kira anak berusia 2-7 tahun. Pada fase ini anak-anak mulai mempresentasikan dunia disekitarnya melalui kara-kata,citra, dan gambar.

Implikasi teori jean piaget terhadap praktik pendidikan
Teori kognitif piaget telah memberikan dampak besar pada teori dan praktik pendidikan, salah satunya yaitu memfokuskan pada proses berfikir anak, tidak sekedar pada produknya. Adapun tugas seorang guru adalah merancang dan menerapkan metode mengajar yang sesuai dan memberikan anak untuk memperoleh pengalaman perkembangan kognitif anak saat itu.

Teori Kognitif Perspektif Jerome Bruner

       Jarome Bruner berpendapat salah satu model pengajaran yang paling berpengaruh adalah menemukan (discovery learning) . ia berpendapaat bahwa peranan guru harus mrenciptakan situasi,dimana siswa dapat belajar sendiri daripada memberikan suatu paket yang berisi suatu informasi atau pelajaran kepada siswa. Discovery learning adalah membiarkan siswa-siswa mengikuti minat mereka sendiri untuk mencapai kompeten dan kepuasan dari keingintahuan mereka.

Teori Kognitif  Perspektif David Ausubel
       David Ausubel adalah orang yang satu-satunya mengkritik discovery learning. Menurut ausubel, faktor yang paling penting dalam memengaruhi belajar adalah apa yang diketahui siswa. Ausubel menyarankan guru sebaiknya mencoba untuk menggabungkan infiormasi baru kedalam susunan pelajaran yang sudah direncanakan untuk pelajaran permulaan dengan mengingatkan siswa bagaimana setiap rincian khusus yang berhubungan dengan gambar yang besar.

 Lima kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow yaitu :

1.)  Kebutuhan fisiologis yaitu kebutuhan dasar yang bersifat primer dan vital, menyangkut fungsi-fungsi biologis, seperti kebutuhan akan pangan, dandang, dan papan, kesehatan, kebutuhaan seks

2.) Kebutuhan rasa aman dan perlindungan (safety and security). Seperti perlindungan dari bahaya dan ancaman, pemyakit, perang, kelaparan, dan perlakuan tidak adil

3.) Kebutuhan sosial, yang meliputi antara lain: kebutuhan akan dicintai, diperhitungkan sebagai pribadi, diakui sebagai anggota kelompok, rasa setia kawan dan kerja sama

4.) Kebutuhan akan penghargaan, termasuk kebutuhan dihargai karena prestasi, kemampuan, status, pangkat

5.) Kebutuhan akan aktualisasi diri, antara lain: kebutuhan mempertinggi potensi-potensi yang dimiliki, mengembangkan diri secara maksimum, kreativitas dan ekspresi diri.