NPM :1801030015
Jurusan :PIAUD
Mata Kuliah :Psikologi Pendidikan
GURUNYA MANUSIA YANG SESUNGGUHNYA
Tokoh Ihsan yang berumur 8 tahun mengalami dyslexia yaitu
kesulitan belajar membaca dan menulis
serta mengenanal huruf-huruf, Ihsan mempunyai seorang kakak laki-laki yang
begitu pintar. Ihsan bukan anak yang tidak normal tetapianak yang memiliki
kebutuhan khusus, ihsan membutuhkan perhatian dan kasih sayang kepada
orang-orang disekitarnya. Yang menonjol dari ihsan adalah otak kanannya dimana ia berada ia selalu berimajinasi yang unik, jadi seorang guru yang tidak memahami kondisi
sebenarnya ihsan mereka menganggap ihsan adalah anak yang malas,bodoh, serta
idiot. Padahal sebenarnya ihsan adalah anak yang cerdas dan dia memiliki bakat
melukis melalui imajinasinya dan tidak semua orang memeliki kecerdasan itu.
Namun ada satu guru yang paham dan menyadari kondisi ihsan ia
bernama Ram Shankar Nikumbh, ia adalah guru seni ihsan disekolah. Ia melihat
ihsan seperti orang depresi dikelas hingga akhirnya ia mendatangi rumah ihsan
ia bertemu dengan kudua orang tua ihsan dan berusaha memecahkan permasalahan
yang dialami ihsan, ia membimbing ihsan selalu memberi motivasi kepada ihsan ,
dorongan serta kasih sayang dan kelembutan.
Kemudian
ia mengarjarkan ihsan menulis, membaca, serta berhitungan dengan metode /tehnik
yang bisa diterima oleh ihsan. Dan akhirnya ia berhasil membuat ihsan menjadi
anak yang pintar.
Yang dimiliki ihsan adalah
kecerdasan spasial atau visual kecerdasan ini mampu menggambarkan kembali atau
menciptakan suatu grapis. Kecerdasan ini salah satunya dapat ditemukan pada
pelukis seperti ihsan yang mempunyaibakat melukis dan menghasilkan lukisan yang
luar biasa , sehingga ihsan berhasil memenangkan lomba melukis disekolahnya.
Kesan : Pelajaran yang didapatkan dari film ini banyak sekali,
karena film ini sangat inspiratif sekali
khususnya dalam dunia pendidikan. Dan
setiap anak mempunyai bakat nya masing-masing dan orang tua dan guru harus
memahami sifat dan memperhatikan kondisi anak, dan janganlah sekali-kali
meremehkan kemampuan si anak karena pasti si anak mempunyai bakat yang
berbeda-beda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar