Sahabat yang baik
hatinya, saya ingin mengajak anda mengulas mengenai paragraf. Apa sih
pengertian paragraf? apa saja ciri – ciri paragraf, fungsi paragraf, dan jenis
– jenis paragraf itu? Kita akan mengulasnya dalam episode khusus hari ini.
Mungkin secara tidak
kita sadari bahwa kita sering kali membuat sebuah paragraf. Dalam surat cinta,
catatan harian atupun tugas sekolah. Bahkan kita sering membaca paragraf yang
terdapat pada koran, status facebook, ataupun buku mata pelajaran sekolah.
Namun kita tidak tahu itu jenis paragar apa? Dan bagaimana ciri-cirinya? Nah
dalam artikel ini akan kita pelajari tentang pengertian paragraf, jenis-jenis
paragraf dan ciri-cirinya.
Pengertian Paragraf
Paragraf ialah suatu
kumpulan dari kesatuan pikiran yang kedudukannya lebih tinggi serta lebih luas
dari pada kalimat. Atau dapat diartikan pula paragraf adalah bagian dari sebuah
karangan yang terdiri dari beberapa kalimat, yang berisiskan tentang informasi
dari penulis untuk pembaca dengan pikiran utama sebagai pusatnya dan juga
pikiran penjelas sebagai pendukungnya. Paragraf terdiri dari beberapa kalimat
yang berhubungan antara satu dengan yang lain dalam suatu rangkaian yang
mengahasilkan sebuah informasi. Paragarf juga dapat disebut sebagai penuangan
ide dari penulis melalui beberapa kalimat yang berkaitan dan memiliki satu
tema. Paragraf juga dapat disebut sebagai karangan yang singkat.
Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku
Ciri – Ciri Paragraf
Setelah kamu mengetahui
tentang pengetian dari paragraf kini mari kita pelajari tentang ciri-ciri
sebuah paragraf. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:
1.
Kalimat pada baris pertama terletak agak
dalam. Yakni, dengan jarak lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
Untuk kalimat pada baris selanjutnya biasanya lebi maju dari kalimat pad abaris
pertama.
2.
Paragraf memiliki dua jenis kalimat.
Yakni, kalimat utama dan kalimat penjelas.
3.
Sebuah paragraf biasanya memakai satu
kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas.
Kalimat utama atau
disebut juga kalimat topik merupakan kalimat pokok atau gambaran umum tentang
ide yang ingin di sampaikan. Sedangkan kalimat penjelas merupakan gambaran
rinci dari ide yang akan di sampaikan. Dengan kata lain kalimt penjelas
menguraikan ataupun menerangkan pikiran utama yang terdapat pada kalimat topik.
Misalnya, kita ingin membahas masalah bola. Maka kalimat utama paragraf
tersebut merupakan gambaran umum tentang bola, sedangkan kalimat penjelasnya
bisa berupa gambaran khusus tentang bola tersebut.
Jenis
– Jenis Paragraf
Dengan ciri-ciri paragraf yang telah disebutkan di atas, kita
dapat memahami bagai mana dentuk sebuah paragraf itu. Selanjutnya akan kita
bahas tentang jenis-jenis dari paragraf. Adapun jenisnya sebagai berikut:
Paragraf berdasarkan
jenis ceritanya yakni:
1. Paragraf Narasi
Paragraf Narasi
merupakan paragraf yang menceritakan suatu kejadian berdasarkan urutan
waktunya. Paragraf narasi terdiri dua jenis yakni narasi kejadian dan narasi
runtut cerita. Paragraf narasi kejadian merupakan paragraf yang menceritakan
suatu kejadian. Sedangkan paragraf narasi runtut cerita yaitu paragraf yang
pola pengembangannya dimulai dengan sebuah tindakan yang menghasilkan sesuatu
berlanjut ketahap berikutnya hingga tahap ahir dari cerita.
2. Paragraf Eksposisi
Paragraf Eksposisi
merupakan paragraf yang bertujuan untuk memaparkan, menyampaikan informasi,
menjelaskan dan juga menerangkan suatu topik
kepada orang lain. Tujuan
paragraf eksposisi ialah untuk memberikan informasi kepada oarang lain. Untuk
memahami paragraf eksposisi kita harus mengana lisis dan juga menghubungkan
dengan pengetahuan ynag kita miliki.
3. Paragraf Agumentasi
Paragraf Agumentasi
merupakan paragraf yang diguakan untuk mengungkapkan ide, gagasan, ataupun
pendapat penulis yang disertai bukti dan juga fakta (yang benar terjadi).
Paragraf argumentasi bertujuan untuk meyakinkan orang lain bahwa ide, gagasan,
dan pendapat tersebut adalah benar adanya dan terbukti nyata.
4. Paragraf persuasi
Paragraf persuasi
merupakan paragraf yang mempunyai tujuan untuk membujuk orang lain supaya
melakuan sesuatu yang di inginkan oleh penulisnya. Agar tujuan tersebut bisa
tercapai, penulis harus bisa pembaca percaya dengan disertai pembuktian yang
nyata.
Contoh Teks Prosedur Kompleks, Sederhana dan
Strukturnya
Paragraf berdasarkan
letak dari pikiran utamanya:
1.
Paragraf deduktif
Paragraf deduktif
merupakan paragraf yang kalimat utamanya terlatak di awal paragraf. Dan untuk
kalimat penjelasnya diletakkan setelah kalimat utama.
2.
Paragraf induktif
Paragraf induktif
merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak diakhir paragraph. Dan
kalimat penjelsanya diletakan sebelum kalimat utama.
3.
Paragraf campuran (deduktifinduktif)
Paragraf campuran
(deduktifinduktif) merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal
dan akhir paragraf. Sedangkan kalimat penjelasnya berada di tengah-tengah
paragraf.
Fungsi
Paragraf
Adapun fungsi dari
pagraf sediri adalah :
1.
Mengekspresikan gagasan yang tertulis
Maksudnya
mengekspresikan gagasan disisni ialah memberikan bentuk suatu pikiran dan juga
perasaan ke dalam rangkaian kalimat yang tersusun sehingga membentuk suatu
kesatuan.
2.
Untuk
menandai peralihan gagasan baru
Maksudnya sebuah
karangan yang terdiri beberapa paragraf memiliki beberapa ide atau gagasan. Dan
ide atau gagasan tersebuat teletad di masing masing paragraf. Sehingga jika
kita membuat paragraf baru maka kita juga membuat gagasan baru.
3.
Untuk memudahkan menulis dan pembaca
Yakni memudahkan
penulis dalam menyusun gagasannya. Dan untuk memudahkan pembaca dalam memahami
gagasan dari penulis.
4.
Memudahkan pengembangan topik
Yakni dalam
mengembangkan topik sebuah karangan ke
dalam bentuk pemikiran yang lebih kecil.
5.
Untuk memudahkan pengendalian variable
Yakni pengarang lebih
mudah dalam mengendalikan variabel, terutama pada karangan yang terdiri dari
banyak variabel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar